Bank Central Asia (BCA) akan melakukan penyesuaian ketentuan terkait jangka waktu penutupan rekening secara otomatis yang dimulai pada 1 November 2023.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkapkan, penutupan tersebut berlaku untuk rekening nasabah dengan saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut.
Lebih lanjut beliau mengatakan, per 1 November 2023 akan ada penyesuaian ketentuan terkait jangka waktu penutupan rekening secara otomatis. Mulai tanggal tersebut dan ke depannya, rekening dengan saldo nol rupiah dan tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut akan terimbas penutupan otomatis. Untuk saat ini, jangka waktu rekening tidak aktif yang berlaku adalah 18 bulan. Ketentuan tersebut masih berlaku hingga 31 Oktober 2023.
Adapun perubahan ketentuan tersebut berlaku untuk beberapa jenis rekening BCA, yaitu
- Tahapan
- Tahapan Gold
- Tahapan Xpresi
- Tapres
- TabunganKu BCA
- Dollar
- Giro
Dihimbau kepada nasabah agar senantiasa melakukan transaksi dan menyimpan dana sesuai dengan minimum saldo, agar terhindar dari penutupan rekening secara otomatis.
Perlu diketahui, untuk rekening nasabah yang telah tidak aktif atau ditutup secara permanen, maka rekening tersebut sudah tidak bisa lagi dipakai oleh pemiliknya. Dalam hal ini, pemilik rekening tidak dapat lagi melakukan seluruh transaksi perbankan menggunakan rekening tersebut. Selain itu, bagi rekening nasabah yang sudah mati, juga tidak bisa menerima transfer dana dari rekening bank mana pun. Transaksi transfer ke rekening yang sudah ditutup otomatis akan dibatalkan dan dana akan dikembalikan ke sumber rekening.
Cara mengetahui rekening BCA masih aktif
Dilansir dari laman resmi BCA, untuk mengetahui rekening BCA masih aktif atau tidak, berikut cara yang bisa dilakukan:
Coba gunakan untuk transaksi
Rekening yang aktif tentunya bisa melakukan seluruh aktivitas perbankan, mulai dari transfer, pembayaran, dan tarik tunai di ATM. Jika sudah tidak bisa melakukan semuanya, bisa disimpulkan bahwa rekening tersebut sudah tidak aktif kembali.
Mengecek ke channel perbankan
Selanjutnya, cara lain yang bisa Anda dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan ke channel yang dimiliki BCA.
Pemilik rekening bisa melihat status rekening di layanan mobile banking dan internet banking. Kemudian, cek status rekening pribadi yang dimiliki.
Menghubungi HaloBCA
Bila kedua cara di atas tidak efektif, Anda bisa mencoba untuk menghubungi costumer service di 1500888 atau melalui aplikasi HaloBCA. Tanyakan status keaktifan rekening BCA kepada petugas dengan menyebutkan nomor rekening.
Datang ke kantor cabang terdekat
Cara terakhir yang bisa Anda coba adalah dengan mendatangi kantor cabang BCA terdekat. Anda perlu datang dengan membawa buku tabungan, kartu Paspor BCA, dan kartu ID (KTP). Jika memang sudah ditutup secara otomatis, nasabah bisa langsung membuka rekening baru. (sumber)