5 Rahasia agar Vlog Mendatangkan Banyak Uang

Saya yakin, Anda tahu soal Vlog. Saat ini, tren pembuatan video blog (vlog), tengah mengemuka. Ini tidak lepas dari masalah popularitas dan uang. Vlog dapat dijadikan sarana untuk mendatangkan banyak uang, asal dikelola dengan benar. Bukti akan hal ini sudah banyak beredar. Sebut saja Vsauce, yang notabene adalah video blog milik Michael Stevens. Lalu Vlogger Indonesia Sunny Dahye, dan banyak lagi lainnya. Para vlogger ini sukses mengelola channel mereka, dan menghasilkan uang yang tidak sedikit.

Ini Rahasia Vlog Mendatangkan banyak uang

5 Rahasia agar Vlog Mendatangkan Banyak Uang

Lalu, apa rahasianya ? Agar vlog dapat menjadi viral dan menghasilkan traffic melimpah, yang pada akhirnya menghasilkan uang ? Berikut saya coba bagikan beberapa tips, yang saya ambil dari kompas Tekno dan informasi lainnya.

Pengemasan Vlog

Ini adalah rahasia pertamanya. Dalam hal ini, durasi atau panjang dari vlog memegang peranan penting. Dan, pemilik blog “This World Rocks”, seperti dimuat situs web The Travel Hack, mengatakan bahwa, vlogger bukan mengambil gambar atau membuat film utuh. Menurutnya, durasi maksimal vlog sebaiknya hanya 3 menit. Ini supaya penonton tidak merasa bosan. Karena itulah, dia mengaku sengaja mengemas vlognya dalam gaya movie trailer alias cuplikan film.

Pemilihan gambar dalam pengeditan Vlog

Kemudian, rahasia kedua dari cara mendatangkan banyak uang dari vlog adalah ada pada pemilihan gambar dalam pengeditan vlog. Semakin banyak variasi gambar yang diambil, ini mulai dari angle sampai teknik pengambilannya, akan memudahkan editing dan memaksimalkan hasilnya.

Pikirkan ide cerita yang menarik

Kedua rahasia di atas, tidak akan mendatangkan penonton apalagi sponsor, kalau cerita yang disajikan tak menarik. Jadi, pikirkan ide cerita dari setiap video yang akan kita buat. Carilah ide cerita yang menarik.

Ini juga dibenarkan oleh Mark Wiens, pemilik sekaligus pendiri situs web migrationology.com dalam salah satu tulisannya di blog wisata kuliner tersebut pada 2014. Menurut Wiens, cerita akan membuat orang tertarik dan penasaran menonton sampai akhir. Dia menambahkan, vlogger harus berani tampil di depan kamera alias inframe, sehingga penonton dapat mengenali dirinya. Kedua jurus itu akan membuat ikatan emosional dengan penonton makin kuat. Meski begitu, Wiens menyarankan bagian inframe pembuat vlog tersebut tidak lalu mendominasi.

Peralatan pendukung yang tepat

Rahasia berikutnya adalah peralatan pendukung yang tepat. Mungkin di sini Anda berkata, “Tapi, saya tidak punya kamera yang bagus .. bagaimana dong … 🙁 ?”

Kabar baiknya, vlog berkualitas tidak harus dibuat menggunakan kamera besar atau khusus. Memakai ponsel kamera pun sudah memungkinkan untuk itu. Saat ini banyak ponsel pintar yang sudah mengakomodasi kebutuhan pengambilan video, tak hanya foto, termasuk dari kamera depan. Oppo F1s, misalnya, memasang kamera depan dengan resolusi 16 megapiksel (MP). Selfie dan pembuatan vlog memakai ponsel kamera ini pun bakal bisa menghasilkan gambar jernih dan detail. Ponsel ini pun membenamkan memori akses (RAM) sebesar 4 GB, memastikan fitur-fiturnya tak lemot saat digunakan, termasuk untuk foto dan video. Sudah begitu, ruang penyimpanan internalnya (ROM) mencapai 64 GB, memastikan file berukuran besar seperti vlog leluasa tertampung.

Untuk memungkinkan pengambilan gambar menggunakan lebih banyak angle, vlogger disarankan melengkapi peralatannya dengan tongkat narsis (tongsis). Guncangan saat pengambilan gambar juga dapat diminimalkan dengan menyertakan tripod di daftar alat pendukung.

Optimasi on page

Hal yang tidak boleh dilupakan adalah optimasi on page. Apa itu ? Sederhananya, optimasi yang dilakukan melalui channel Youtube kita. Ada beberapa tips untuk hal ini. Pertama, gunakanlah judul yang menarik, dan mengandung kata kunci. Usahakan untuk menempatkan kata kunci di awal judul video yang diupload. Yang selanjutnya adalah, berikan deskripsi yang benar pada video yang diupload. Sertakan juga kata kunci dari video kita itu. Terakhir, gunakan kategori dan tag yang sesuai dengan video yang kita upload. Ini akan membantu agar video kita menjadi mudah ditemukan. Optimasi ini akan makin maksimal kalau kita membuat channel dengan topik yang khusus, atau disebut dengan niche.

Itulah rahasia agar vlog mendatangkan banyak uang. Memang benar bisa menghasilkan uang dari vlog ? Jangan salah, vlog dari vlogger yang sudah melekat di benak penonton, bisa meraup penghasilan besar. Sebut saja penghasilan Alex Kondrashow, travel vlogger asal Rusia, yang per tahun mencapai Rp 591 juta-Rp 9,4 milliar, sebagai contoh. Pendapatan sebesar itu berasal dari iklan yang muncul di tayangan vlog atau situs web yang menjadi cangkang pengumpul karya-karya video tersebut. Angka itu masih di luar kerja sama untuk membiayai ongkos produksi seperti biaya perjalanan dan penginapan selama pembuatan vlog.

Terlebih lagi, riset mendapati penggemar vlog memang memperlihatkan tren yang menggiurkan. Global Web Index pada 2015, misalnya, menyatakan hampir 50 persen responden survei mereka di rentang usia 16-34 tahun mengaku sebagai penonton setia tayangan vlog.

Segera buat vlog Anda. Hanya bermodalkan ponsel-pun, kita sudah dapat membuat video-video yang menarik.