Salah satu blogger kenalan saya, dan beberapa yang lain, saya lihat mematikan komentar blog mereka. Walau itu blog personal. Beliau hanya membuka komentar di halaman “About” saja.

Setelah saya berkomentar dan bertanya di sana, “Kenapa komentar blog dimatikan?” Alasan beliau adalah memperingan loading blog dan karena sudah jarang yang memberikan komentar di artikel blog sekarang ini.

Memang demikianlah yang terjadi. Banyak blogger yang kemudian mematikan komentar blog mereka gara-gara jarang mendapat komentar. Jarang ada yang mau. Atau juga alasan memperingan loading blog, seperti kata “mas” teman saya tadi. Eh, kenalan saya.

Tapi, “Benarkah demikian?”

Ehmm … ini sulit untuk menjawabnya. Karena masih ada banyak blog yang mendapat komentar di tiap artikelnya. Tapi … itu karena kebanyakan mereka, tergabung dalam sebuah komunitas. Jadi, saling berkomentar di blog menjadi salah satu kegiatan mereka. Orang luar, jangan harap akan mendapatkan kunjungan balik. Ini pengalaman saya saja, setelah mencoba berkomentar di blogger-blogger eksklusif itu. Tidak ada mereka mengunjungi balik blog saya. Bahkan, sering kali malah komentar saya tidak bisa melewati “moderasi”. Kalaupun bisa, tidak akan dibalas. Haha…

Saya heran saja. Medio 2012-an, blog sangat ramai. Dan saya tidak pernah tidak bisa berkomentar di sebuah blog. Tidak ada itu komunitas blogger eksklusif yang hanya menerima dan memberi komentar di komunitas sendiri. Kalau memang mau begitu, lebih baik kalian membuat sebuah forum saja. Jangan blog.

Tujuan kita membuat blog adalah agar dibaca. Kita bisa menyampaikan opini dan informasi lewat tulisan kita. Wajar kalau ada reaksi dari tulisan itu di komentar. Jadi untuk blogger terutama jika itu blog personal, alangkah baiknya kalau Anda membuka komentar blog. Itu bisa menjadi ajang yang sangat baik untuk bercakap-cakap, bertukar pikiran, dan lain-lain.

Jika Anda ngeblog karena ingin sekedar membagi informasi (yang penting dapat view), membuka komentar juga menjadi opsi yang menguntungkan. Kita bisa kok menyaring komentar yang masuk. Dan, dengan adanya komentar, apalagi yang sesuai dengan isi artikel, ini akan semakin “menguatkan artikel” itu sendiri.