Pemilik akun Twitter @KoprofilJati diburu Bareskrim

Diduga melakukan penghinaan terhadap ibu negara Iriana Jokowi, pemilik akun Twitter @KoprofilJati diburu Bareskrim Polri. Polisi saat ini sedang menyelidiki identitas dari pemilik akun tersebut. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid saat dimintai konfirmasi, membetulkan hal tersebut.

Vivid menjelaskan, pihaknya sudah menemukan unsur pidana dari unggahan @KoprofilJati itu. Adapun akun @KoprofilJati sempat membuat cuitan yang menyertakan foto istri Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Pemilik akun Twitter @KoprofilJati diburu Bareskrim

Dalam foto tersebut, Iriana Jokowi foto bersama istri Presiden Korea Selatan Kim Kun-hee. Kemudian, @KoprofilJati menuliskan cuitannya.

"Bi, tolong buatkan tamu kita minum. Baik, Nyonya," cuitnya pada Kamis (17/11/2022).

Kini, akun Twitter tersebut sudah tidak bisa diakses lagi. Cuitan tersebut pun viral di media sosial. Unggahan akun @KoprofilJati tersebut sontak membuat warganet geram dan tidak terima bahwa istri Presiden Jokowi alias Ibu Negara direndahkan.

Lalu siapakah sosok Kharisma Jati pemilik akun tersebut?

Diberitakan Insertlive, rupanya ia merupakan merupakan seorang ilustrator 17+ sekaligus komikus yang berasal dari Yogyakarta. Kharisma juga diketahui bekerja di majalah komik dwibulanan Wookwook terbitan Lesehan Studio Yogyakarta.

Kharisma Jati lahir pada 4 November 1986. Pria 36 tahun ini telah memiliki beberapa karya komik yang cukup populer di kalangan publik, satu di antaranya Anak Kos Dodol dan God You Must be Joking. Sayangnya, beberapa komik karyanya tidak bisa dinikmati semua orang dengan berbagai usia. Hal itu karena komik Kharisma Jati bersifat 17+ memuat konten seksual, asusila, juga kekerasan, hingga dinilai terlalu liar. Bahkan ia pernah membuat komik kontroversial berisi seorang wanita yang mengajak anak untuk memenuhi hasrat seksual.

Beberapa anggota di komunitas komik mengenal sosok Kharisma sebagai seorang komikus yang punya masalah dengan komikus wanita. Selain membuat Komik, Kharisma Jati juga pernah menggarap proyek animasi.

Yang bersangkutan memang dikabarkan sudah meminta maaf. Namun, apakah hanya cukup meminta maaf? Mengingat ini menyangkut Ibu Negara?