Selamat Tinggal Jetpack

Sekitar 3 hari ini, saya memutuskan tidak lagi menggunakan plugin Jetpack. Selain karena auto share post Jetpack sekarang dibatasi, alasan lain adalah memperingan loading blog ini. Ada banyak modul yang tidak terpakai dari Jetpack yang awalnya saya pikir tidak mempengaruhi loading blog kalau tidak diaktifkan. Tapi ternyata, loading blog ini buruk saat menggunakan Jetpack. Percobaan selama 3 hari ini membuktikan bahwa loading blog lebih cepat tanpa Jetpack.

Selamat Tinggal Jetpack

Saya pikir untuk seterusnya, saya tidak lagi menggunakannya. Saya akan membagikan konten secara manual saja. Kemudian soal widget visibility dan popular post, saya telah menemukan gantinya. Pluginnya juga ringan.